Blog

PT Naturindo Fresh Gelar Refresh CPOTB untuk Karyawan Divisi Produksi

PT Naturindo Fresh bekerjasama dengan Universitas Alma Ata Yogyakarta sukses menggelar refreshment training materi Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) bagi karyawan Divisi Produksi PT Naturindo Fresh. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kepatuhan terhadap standar industri farmasi sekaligus meningkatkan kapabilitas SDM dalam menjaga mutu, keamanan, dan konsistensi produk. Kolaborasi ini bukan hanya tentang pembelajaran namun merupakan investasi jangka panjang menuju operasional yang lebih presisi, berdaya saing, dan berkelanjutan. Pengertian CPOTB ​Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) adalah pedoman yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia untuk memastikan bahwa obat tradisional diproduksi secara konsisten dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Tujuan utama dari CPOTB adalah menjamin keamanan, mutu, dan khasiat produk obat tradisional yang dihasilkan. Komitmen Terhadap Kualitas PT Naturindo Fresh menyediakan layanan maklon dalam bentuk kapsul, serbuk oral, cairan obat dalam, cairan obat luar, minuman serbuk, biskuit sehingga anda dapat memilih bentuk sediaan yang sesuai dengan target dan kebutuhan konsumen. Kami mengelola produksi mulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas hingga proses pengemasan dan siap didistribusikan sehingga anda dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas. Komitmen kami terhadap kualitas dibuktikan dengan sertifikasi CPOTB yang diperoleh dari BPOM RI dan juga didukung oleh tim yang sudah berpengelaman dibidang herbal selama lebih dari 10 tahun. Konsultasikan dulu sekarang! Empowered people. Compliant systems. Future-proof production. #PTNaturindoFresh #UniversitasAlmaAta #bpom #OperationalExcellence #SustainableGrowth #TeamDevelopment #knowledgeispower #RefresmentTrainingCPOTB

PT Naturindo Fresh Gelar Refresh CPOTB untuk Karyawan Divisi Produksi Read More »

Daun Kelor

Daun Kelor Sebagai Alternatif Pencegahan Stunting

Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman yang dapat tumbuh di daerah tropis dan dapat tumbuh pada dataran rendah hingga ketinggian 700m di atas permukaan laut.  Tanaman kelor merupakan salah satu tanaman perdu yang memiliki ketinggian 7-11 meter, dapat tumbuh dan bertahan pada musim kering dengan toleransi terhadap kekeringan hingga 6 bulan serta mudah untuk pembiakannya. Kelor dikenal sebagai The Miracle Tree karena telah dibuktikan secara alamiah dapat menjadi sumber gizi yang memiliki khasiat obat (Marhaeni, 2021). Di Indonesia, masalah gizi pada anak serta kesehatan pada ibu masih diperlukan perhatian yang lebih serius. Apabila terjadi kekurangan gizi yang banyak dibawah angka kebutuhan gizi pada anak, maka akan dapat menyebabkan stunting. Bahkan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan pada anak sehingga menyebabkan anak menjadi lebih pendek yang disebabkan karena kekurangan gizi dan juga memiliki risiko yang dapat mengurangi kesehatan anak dan kematian pada anak (Fatmawati dkk, 2022). Pada bulan Desember 2023, angka stunting mengalami penurunan menjadi 21,5%, namun seharusnya target dari penurunan stunting adalah mencapai 14% (Kemenkes, 2024). Oleh karena itu, diperlukan upaya mencegahan stunting dengan memanfaatkan salah satu tanaman lokal yaitu tanaman kelor (Moringa oleifera). Menurut Integrated Taxonomic Information System (ITIS), klasifikasi tanaman kelor adalah sebagai berikut: Kingdom         : Plantae Phylum            : Tracheophyta Class               : Magnolipsida Order               : Brassicales Family             : Moringaceae Genus              : Moringa Species            : Moringa oleifera Lam. Morfologi Daun Kelor Tanaman kelor merupakan pohon dengan kayu lunak, mempunyai kualitas rendah dengan diameter 30 cm. Daun tanaman kelor berkarakteristik sirip tak sempurna, bentuk seperti telur, kecil sebesar ujung jari. Memiliki daun berwarna hijau hingga hijau kecokelatan, memiliki panjang 1-3 cm, dengan lebar 4 mm sampai 1 cm, mempunyai ujung daun tumpul, pangkal daun membulat, dan tepi daun rata. Memiliki bunga berwarna putih, putih kekuning kuningan (krem) atau merah, bergantung pada jenis atau spesiesnya (Marhaeni, 2021). Kandungan Senyawa Kimia yang Terdapat Pada Daun Kelor Senyawa Senyawa caffeid acid, kaempferol, quercetin, dan tocopherol pada tanaman kelor mempunyai potensi  untuk mencegah stunting melalui aktivitas antioksidan yang ada di dalamnya (Rurisari, 2021). Selain itu, Daun kelor (moringa oleifera) merupakan tanaman kaya akan gizi, diantaranya yaitu Fe, As. Folat, Ca, dan fosfor (Irawan, 2020). Khasiat Tanaman Kelor Tanaman kelor memiliki beberapa nutrisi yang bahkan memiliki sifat perbaikan khusus dan dapat digunakan sebagai antifibrotik, antiinflamasi, antimikroba, antihiperglikemik, antioksidan, antitumor serta antikanker (Susanti dan Nurman, 2022) Cara Pengolahan Secara Tradisional             • Dicuci segengam daun kelor segar             • Direbus dengan air sebanyak 1-2 gelas hingga mendidih             • Lalu siap diminum selagi hangat Produksi Secara Modern PT Naturindo Fresh menyediakan layanan maklon dalam bentuk kapsul, serbuk oral, cairan obat dalam, cairan obat luar, minuman serbuk, biskuit sehingga anda dapat memilih bentuk sediaan yang sesuai dengan target dan kebutuhan konsumen. Kami mengelola produksi mulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas hingga proses pengemasan dan siap didistribusikan sehingga anda dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas. Komitmen kami terhadap kualitas dibuktikan dengan sertifikasi CPOTB yang diperoleh dari BPOM RI dan juga didukung oleh tim yang sudah berpengelaman dibidang herbal selama lebih dari 10 tahun. Konsultasikan dulu sekarang! Sumber Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Fatmawati, N., Zulfiana, Y., & Julianti, I. (2022). Pengaruh Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Pencegahan Stunting. Journal of Fundus, 3(1), 1-6. Irwan, Z. (2020). Kandungan Zat Gizi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Berdasarkan Metode Pengeringan. Jurnal Kesehatan Manarang, 6(1), 69-77. ITIS. Moringa oleifera Lam. Diakses dari https://www.gbif.org/species/3054181 Kemenkes. 2024. Presiden: Permasalahan Kesehatan Harus Diatasi Bersama. Diakses dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240424/0545350/presiden permasalahan-kesehatan-harus-diatasi-bersama/ Marhaeni, L. S. (2021). Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Sumber Pangan Fungsional dan Antioksidan. AGRISIA-Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(2). Ruriasri, C., Yuniastuti, A., Susanti, R., & Nugrahaningsih, W. H. (2021, December). Identifikasi Senyawa Bioaktif Moringa Oleifera Lam. Sebagai Antioksidan Melalui Ligan Pada Mammalian Target Of Rapamycin (Mtor) Pathway Untuk Prediksi Pencegahan Stunting Secara In Silico. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 9, pp. 256-261). Susanti, A., & Nurman, M. (2022). Manfaat Kelor (Moringa Oleifera) Bagi Kesehatan. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(3), 509-513.

Daun Kelor Sebagai Alternatif Pencegahan Stunting Read More »

Gula Semut Manis Alami Dengan Segudang Manfaat

Gula semut, hasil olahan nira aren yang masih alami, semakin populer di kalangan masyarakat yang sadar akan kesehatan. Dengan rasa manis yang khas dan warna cokelat keemasannya, gula semut menawarkan alternatif yang menarik bagi gula pasir. Namun, seperti halnya produk lainnya, gula semut juga memiliki keunggulan dan kekurangan yang perlu diketahui. Kelebihan Gula Semut Kekurangan Gula Semut Tips Memilih Gula Semut Kesimpulan Gula semut merupakan alternatif yang menarik bagi mereka yang ingin mengkonsumsi gula secara lebih sehat. Namun, sebelum memutuskan untuk beralih ke gula semut, penting untuk mempertimbangkan ketersediaan, harga, dan kualitas produk yang akan Anda beli. Dengan memilih gula semut yang tepat, Anda dapat menikmati manisnya gula secara alami dan memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Sumber https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/btip/article/download/3590/3561/5225 (diakses pada tanggal 13 November 2024)https://exporthub.id/en/gula-semut-pengertian-manfaat-dan-potensi-ekspornya/ (diakses pada tanggal 13 November 2024)https://www.blibli.com/friends/blog/apa-itu-gula-semut-06/ (diakses pada tanggal 13 November 2024)https://snllb.ulm.ac.id/prosiding/index.php/snllb-lit/article/viewFile/155/156 (diakses pada tanggal 13 November 2024)

Gula Semut Manis Alami Dengan Segudang Manfaat Read More »

Produk Maklon PT Naturindo Fresh

Maklon: Pengertian dan Keuntungan

Pengertian Maklon, atau yang sering disebut sebagai contract manufacturing, adalah suatu sistem di mana sebuah perusahaan (pemilik merek) mengalihkan proses produksi produknya kepada pihak lain (pabrik lain). Dengan kata lain, perusahaan pemilik merek hanya fokus pada desain produk, branding, dan pemasaran, sementara proses produksi diserahkan sepenuhnya kepada pabrik lain. Keuntungan Jenis-jenis Maklon Tips Memilih Pabrik Maklon Kesimpulan Maklon merupakan solusi yang sangat efektif bagi perusahaan yang ingin mengembangkan produk tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk membangun fasilitas produksi sendiri. Dengan memanfaatkan jasa tersebut, Anda dapat fokus pada pengembangan merek dan pemasaran produk, sehingga bisnis Anda dapat tumbuh lebih cepat dan efisien. Maklon yang mudah dan hemat, percayakan kepada PT Naturindo Fresh!

Maklon: Pengertian dan Keuntungan Read More »

Kunjungan Mahasiswa Internasional UIN

Kunjungan Mahasiswa Internasional ke Taman Jamu Naturindo

Pada hari Kamis, 18 Juli 2024, Taman Jamu Naturindo yang terletak di Yogyakarta menjadi tuan rumah bagi mahasiswa Summer Course Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa lokal dan internasional, termasuk Basri Wohyeh dan Abdul Karim Pohtae dari Thailand, serta Ernna Erynna Mohamad Kahar dari Malaysia. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh tentang tanaman obat dan pemanfaatannya dalam industri herbal serta memberikan pengalaman praktis bagi para mahasiswa. Edukasi Tanaman Obat Kegiatan dimulai dengan tur edukatif di etalase tanaman obat. Para mahasiswa mendapatkan penjelasan mendalam mengenai berbagai jenis tanaman obat beserta manfaatnya. Mereka dengan antusias mencatat informasi penting dan mengambil gambar tanaman yang menarik perhatian mereka. Tur ini memberikan wawasan baru tentang kekayaan hayati Indonesia yang kaya akan tanaman obat yang telah digunakan secara tradisional selama berabad-abad. Pengolahan Pasca Panen Setelah tur tanaman obat, para mahasiswa melanjutkan kegiatan ke rumah pengolahan pasca panen. Di sini, mereka mempelajari proses pengolahan tanaman obat menjadi bahan baku yang siap digunakan dalam berbagai produk herbal. Praktik Menanam Salah satu kegiatan yang paling menarik adalah praktik menanam tanaman beringin cemeng menggunakan dua metode berbeda: stek biasa dan stek sungkup. Praktik ini memberikan pengalaman langsung tentang teknik agrikultur yang dapat diterapkan dalam budidaya tanaman obat. Pembuatan Jamu dan Sabun Cuci Tangan Selanjutnya, para mahasiswa mengikuti sesi praktik pembuatan jamu. Dengan bahan-bahan alami, mereka belajar mencampur dan meracik jamu yang berkhasiat. Setelah itu, mereka melanjutkan ke workshop pembuatan sabun cuci tangan herbal. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan praktis tentang produksi jamu dan sabun herbal, tetapi juga mengasah kreativitas para mahasiswa. Desain Label dan Doorprize Puncak kegiatan adalah sesi kreatif di mana para mahasiswa membuat desain label kemasan sendiri untuk produk-produk yang telah mereka buat. Ini memberikan mereka wawasan tentang aspek pemasaran dan branding produk herbal. Kreativitas mereka terpancar melalui berbagai desain menarik yang dihasilkan. Kegiatan ditutup dengan pembagian doorprize menarik untuk peserta yang paling aktif, yang menambah semangat dan antusiasme para peserta. Penutup Kunjungan Mahasiswa Internasional ke Taman Jamu Naturindo ini memberikan pengetahuan baru tentang tanaman obat dan industri herbal, serta memperkuat pemahaman lintas budaya di antara para mahasiswa internasional. Mereka pulang dengan kenangan indah dan wawasan baru yang akan terus diingat, serta semangat untuk menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh dalam studi dan kehidupan sehari-hari mereka.

Kunjungan Mahasiswa Internasional ke Taman Jamu Naturindo Read More »

ANGEL National Conference

Naturindo Group Berpartisipasi dalam Acara ANGEL NICE 2024 di UII

Dalam rangka mendorong inovasi dan kolaborasi dalam membangun ekosistem green entrepreneurship yang berkelanjutan di Indonesia, Direktorat Pengembangan dan Pembinaan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh Universitas Islam Indonesia bersama dengan Universitas Gadjah Mada mengadakan acara ASEAN Network for Green Entrepreneurship and Leadership National Conference & Exhibition 2024 (ANGEL NICE 2024). Acara ini berfungsi sebagai katalisator bagi pengembangan ekosistem green entrepreneurship yang tangguh dan berkelanjutan. Pada Hari Jum’at, 12 Juli 2024- Kami Naturindo Group, sebuah perusahaan ramah lingkungan yang berkomitmen untuk keberlanjutan dan pelestarian lingkungan, dengan bangga berpartisipasi dalam ANGEL NICE 2024. Acara yang berlangsung di Universitas Islam Indonesia (UII) ini mengumpulkan para pengusaha hijau terkemuka dari seluruh wilayah untuk berbagi pengetahuan, inovasi, dan inspirasi dalam bidang kewirausahaan dan kepemimpinan berkelanjutan. Acara ini juga dihadiri oleh pejabat dari berbagai kementerian yang terkait dengan lingkungan dan ekonomi hijau, dosen-dosen dari berbagai universitas, serta Rektor Universitas Islam Indonesia. Kehadiran mereka memberikan bobot lebih pada diskusi dan presentasi yang berlangsung, menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah dan akademisi terhadap inisiatif-inisiatif hijau. Salah satu tamu kehormatan adalah Prof. Dr. Rosmini Omar dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM), yang dikenal luas atas kontribusinya dalam penelitian dan pengembangan teknologi hijau. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Dr. dr. Matrissya Hermita, M.Si., M.I.Kom dari platform Kedaireka, yang memberikan perspektif penting mengenai kolaborasi antara akademisi dan industri dalam menciptakan inovasi berkelanjutan. Selama acara tersebut, Kami Naturindo Group memamerkan produk-produk inovatif yang berfokus pada pengembangan tanaman obat dan pemasaran agro-wisata. Terdiri dari 10 stand di sana yang menarik perhatian banyak pengunjung, termasuk akademisi, praktisi, dan para pengusaha hijau lainnya. Selain itu, acara ini menjadi platform yang sempurna bagi Kami Naturindo Group untuk memperluas jaringan dengan pengusaha hijau lainnya dari seluruh ASEAN. Pertemuan dan diskusi dengan para pemimpin industri lainnya, serta dukungan dari kementerian, dosen, rektor UII dan UGM, dan para ahli seperti Prof. Dr. Rosmini Omar dan Dr. dr. Matrissya Hermita membuka peluang kolaborasi baru dan potensi kemitraan yang dapat mendukung misi mereka untuk memajukan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Dengan partisipasi dalam ANGEL NICE 2024, Kami Naturindo Group menunjukkan komitmen untuk terus berinovasi dan menjadi pelopor dalam industri yang ramah lingkungan.

Naturindo Group Berpartisipasi dalam Acara ANGEL NICE 2024 di UII Read More »

Pegagan untuk Stroke

Manfaat Pegagan untuk Pengobatan Stroke

Pegagan (Centella asiatica L. Urban) merupakan tumbuhan tropis dengan daerah penyebaran cukup luas, dari dataran rendah sampai dataran tinggi, hingga 2.500 m di atas permukaan laut (Januwati dan Muhammad 1992). Pegagan dapat ditemukan di daerah perkebunan, ladang, tepi jalan, pematang sawah, ataupun di ladang yang agak basah (Besung 2009). Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman tumbuhan terbesar di dunia. Pemanfaatan tanaman obat sebagai bahan pengobatan penyakit telah lama digunakan di tengah – tengah kehidupan masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di desa. Salah satu tanaman yang dimanfaatkan masyarakat sebagai pengobatan stroke adalah pegagan, karena pegagan memiliki efek neuroprotektif dan mampu meningkatkan fungsi kognitif pada pasien stroke yang sedang dalam pemulihan. Stroke adalah penyebab kecacatan nomor satu di dunia dan penyebab kematian nomor tiga di dunia. Stroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global dan dapat menyebabkan kematian tanpa penyebab lain selain vasikuler. Menurut World Health Organization (WHO) ada 15 juta orang menderita stroke di seluruh dunia setiap tahun. Dari jumlah tersebut, 5 juta meninggal dan 5 juta lainnya cacat permanen. Klasifikasi tanaman daun pegagan menurut bermawie dkk, 2008 sebagai berikut. Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Superdivisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophuta Subkelas : Rosidae Ordo : Apiales Famili : Apiaceae Genus : Centella Spesies : Centella asiatica (L.) Urb. 1. Morfologi tanaman Pegagan merupakan tanaman terna atau herba tahunan yang memiliki panjang lebih kurang 10 m. pegagan memiliki akar tunggang dan tidak berbatang. Daun tunggal, tersusun dalam roset akar, dua sampai sepuluh, bentuk ginjal, pangkal membulat, tepi beringgit, diameter 1-7 cm, pertulangan menyirip, tangkai 1-5 cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk payung, di ketiak daun, tangkai lebih kurang 3 cm, daun pelindung dua, bulat telur, panjang lebih kurang 4 mm, hijau kekuningan, mahkota bentuk terompet, panjang lebih kurang 1,5 cm, lebar lebih kurang 8 mm, biru muda. Buah pipih, berlekuk dua, berusuk, ungu kecokelatan. 2. Kandungan senyawa kimia yang terdapat pada pegagan Antioksidan Pegagan mengandung antioksida yang berkhasiat meningkatkan vitalitas dan daya ingat serta mengatasi pikun yang berkaitan erat dengan asam nukleat (Brotosisworo, 1979). Triterpenoid Kandungan triterpenoid pegagan dapat merevitalisasi pembuluh darah sehingga peredaran darah ke otak menjadi lancar selain itu juga memberikan efek menenangkan dan meningkatkan fungsi mental menjadi lebih baik (Prabowo, 2002). Flavonoid Flavonoid adalah suatu kelompok senyawa fenol terbanyak terdapat di alam. Flavonoid termasuk senyawa fenolik alam yang potensial sebagai antioksidan ( Jayanti,2007). 3. Pemerian simplisia Berupa batang, helaian daun, bunga dan buah, batang beruas-ruas pendek, berupa stolon, berambut halus, helaian daun yang menggulung dan berkeriput disertai stolon dan tangkai daun yang terlepas, bentuk ginjal atau bulat telur, pertulangan daun menjari, pangkal daun berlekuk, tepi beringgit sampai bergerigi, ujung daun membulat atau tumpul, permukaan daun umumnya licin, tulang daun pada permukaan bawah agak berambut, stolon dan tangkai daun berwarna cokelat kelabu, helaian daun hijau kelabu, bau aromatic lemah, mula-mula tidak berasa kemudian agak pahit (Farmakope herbal Indonesia edisi II hal 347). 4. Khasiat pegagan Manfaat daun pegagan secara emperik dapat digunakan sebagai peluruh air seni, membantu mengatasi sariawan, pereda panas dan meningkatkan nafsu makan, sedangkan herba pegagan dapat bermanfaat untuk membantu meningkatkan daya ingat. 5. Cara penggunaan pegagan Cuci daun pegagan segar 20 lembar dibawah air mengalir sampai bersih Kemudian, rebus daun pegagan dengan 3 gelas air sampai mendidih dan menyisihkan air sekitar Dinginkan air rebusan pegagan. Lalu minum 1/3 rebusan air pegagan tiga kali sehari. Baca juga: “Kunyit: Rempah Dapur Penuh Khasiat” Referensi Besung, K.I. 2009. Pegagan (Centella aisatica) sebagai alternatif pencegahan infeksi pada ternak. Jurnal Penelitian Universitas Udayana 2(1): 1. Brotosisworo, S. 1979. Obat Hayati Golongan Glikosida. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. hlm. 44-45. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Januwati, M. dan H. Muhammad. 1992. Cara budidaya pegagan (Centella asiatica L.). Warta Tumbuhan Obat Indonesia 1(2): 42-44. Jayanti, Henny Dwi. 2007. Pegagan. Karya ilmiah. Padang : Jurusan Kimia Universitas Negeri Padang. WHO, (2018). Stroke Statistics. Diunduh pada tanggal 14 April 2021. Pada pukul 19.00 WIB dalam wibe site: http:/www.strokecenter.org/patients/abaut-stroke/stroke-statistics. Kemenkes RI. 2017. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat Di Indonesia. Direktorat Produksi Dan Distribusi Kefarmasian. Prabowo. 2002. Centella Anti Radang. Jakarta : PT Intisari Mediatama. WHO, (2018). Stroke Statistics. Diunduh pada tanggal 14 April 2021. Pada pukul 19.00 WIB dalam wibe site: http:/www.strokecenter.org/patients/abaut-stroke/stroke-statistics.

Manfaat Pegagan untuk Pengobatan Stroke Read More »

Kegiatan Komunitas Senam Bugar di Taman Jamu Naturindo

Minggu lalu, Taman Jamu Naturindo menjadi saksi semangat dan kebugaran dari komunitas senam bugar yang beranggotakan 50 peserta. Acara ini berlangsung meriah dan penuh energi, menunjukkan betapa pentingnya gaya hidup sehat bagi semua orang. Peserta senam bugar tidak hanya disuguhkan dengan sesi senam yang menyehatkan, tetapi juga diberi kesempatan untuk menikmati berbagai fasilitas yang disediakan oleh Taman Jamu Naturindo. Salah satu fasilitas unggulan adalah penyediaan jamu untuk semua peserta. Jamu-jamu ini diracik dengan bahan-bahan alami berkualitas tinggi yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, peserta juga dapat membawa pulang oleh-oleh khas Taman Jamu sebagai kenang-kenangan dari kegiatan ini. Layanan oleh-oleh ini meliputi berbagai produk jamu dan herbal yang terkenal dengan khasiatnya yang menyehatkan. Taman Jamu Naturindo memang dikenal sebagai penyedia jasa untuk sewa tempat dan eduwisata herbal. Tempat ini menawarkan berbagai paket yang menarik bagi komunitas, sekolah, dan keluarga yang ingin belajar lebih banyak tentang tanaman obat dan proses pembuatan jamu. Dengan lingkungan yang asri dan fasilitas yang lengkap, Taman Jamu Naturindo menjadi destinasi yang ideal untuk kegiatan edukatif dan rekreasi. Acara ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan sosial antar anggota komunitas. Dengan suasana yang penuh semangat dan dukungan fasilitas yang lengkap, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat.

Kegiatan Komunitas Senam Bugar di Taman Jamu Naturindo Read More »

Manfaat Kayu Secang Untuk Asam Urat

Hiperurisemia adalah suatu kondisi kadar asam urat dalam darah lebih besar dari nilai normal. Pada laki – laki yang dikatakan hiperurisemia apabila kadar asam urat diatas 7 mg/dL dan pada peremupuan diatas 6 mg/dL. Hiperurisemia apabila dibiarkan akan memicu terjadinya kerusakan ginjal seperti nefrolitiasis, nefropatiurat, dan nefropati asam urat (Cendrianti et al., 2013). Keseimbangan produksi dan ekskresi asam urat merupakan kunci kendali asam urat dalam darah. Kelebihan produksi dan kurangnya ekskresi asam urat menyebabkan kadar asam urat dalam darah meningkat (Dipiro et al., 2011). Secang termasuk suku leguminosae yang terbesar di indonesia. Bagian tanaman kayu secang yang digunakan sebagai obat ialah kayu. Kayu secang adalah potongan-potongan atau serutan kayu (Caselpinia sappan L), tumbuh di india, malaysia dan indonesia. Secang umumnya tumbuh di tempat terbuka sampai ketinggian 1000 m diatas permukaan laut seperti daerah pegunungan yang berbatu tetapi tidak terlalu dingin. Tingginya 5-10 m, batangnya berkayu, bulat dan berwarna hijau kecoklatan. Kayu secang sering diolah menjadi minuman herbal yang dicampur dengan aneka rempah yang dikenal dengan sebutan wedang uwuh. Selain bisa menghangatkan tubuh kayu secang juga bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya dapat menurunkan asam urat. Klasifikasi kayu secang menurut Heyne (1987) adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisio : sperimatophyta Sub divisio : Angiospermae Klas : Dicotyledonae Sub klas : Aympetalae Ordo : Rosales Famili : Leguminosae Genus : Caesalpinia Spesies : Caesalpinia sappan L Morfologi tanaman Secang merupakan tumbuhan perdu yang berupa pohon kecil tingginya kurang lebih 6 m. Selain itu secang mempunyai akar yang tunggang, batangnya berkayu, bulat, hijau kecokelatan. Daunnya majemuk, menyirip ganda, panjang 25-40 cm, anak daun 10-20 pasang, bentuknya lonjong, pangkal romping, ujung bulat, tepi rata, panjang 10-25 mm, lebar 3-11 mm yang berwarna hijau. Bunga secang berjenis majemuk, bentuk malai, diujung batang, panjang 10-40 cm, kelopak lima, benang sari 15 mm, putik panjang 18 mm, mahkota bentuk tabung, kuning. Buah polong, panjang 8-10 cm, lebar 3-4 cm, ujung seperti paruh, berisi 3-4 biji, hitam. Biji bulat panjang, panjangnya 15-18 mm, lebar 8-11 mm, tebal 5-7 mm yang berwarna kuning kecokelatan. Kandungan senyawa kimia kayu secang. Sumber antioksidan. Kayu secang mengandung senyawa fenol, flavonoid dan terpenoid yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Antioksidan dapat menghambat terjadinya radikal bebas yang merusak sel sehingga menghambat terjadinya penuaan dini. Brazilin. Brazilin berfungsi untuk melindungi tubuh dari keracunan akibat radikal bebas. Kayu secang memiliki kemampuan sebagai anti asam urat karena kulit kayu secang mampu menghambat aktivitas enzim xantin oksidase. Xantin oksidase adalah enzim yang berperan dalam mengkatalis oksidasi hipoxantin menjadi xantin dan menjadi asam urat. Enzim xantin oksidase termasuk kelompok enzim oksido reduktase yang merupakan enzim flavoprotein dan terdapat di dalam susu, beberapa organ dan jaringan. Enzim ini berasal dari tubuh manusia yang disintesis menjadi bentuk dehidrogenase, akan tetapi dapat mudah diubah menjadi bentuk oksidase oleh proses oksidasi residu sufridil atau oleh enzim proteolisis (Patcher, 2006). Pemerian Simplisia Pemerian berupa serutan atau potongan-potongan kayu, keras, padat, permukaan hasil serutabn kasar, tampak serat – serat yang memanjang, bekas serutan tidak beraturan; warna merah, merah jingga, atau kuning; tidak berbau; mula-mula tidak berasa tetapi lama – lama kelat. (Farmakope herbal edisi II, hal 399). Khasiat kayu secang Kayu secang secara empiris dimanfaatkan sebagai pereda diare, batuk, membantu mengatasi nyeri sendi, radang mata dan asam urat. Cara penggunaan kayu secang: Rebus 4 gelas air menggunakan api sedang. Masukan kayu secang. Jangan merebus kayu secang melebihi 45 menit karena dapat menghilangkan kandungannya Aduk perlahan – lahan setelah itu masukkan gula aren sedikit demi sedikit untuk menambah cita rasa. Tunggu hingga mendidih dan minuman siap untuk dinikmati. Rebusan kayu secang dapat diminum dua kali sehari. Referensi Cendrianti F, Muslichah S, dan Ulfa EU. 2013. Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak n-Heksan, Etil Asetat, dan Etanol 70% Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) pada Mencit Jantan Hiperurisemia. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Jember. Dipiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L, Dipiro, C. V. 2011. Pharmacotherapy handbook. Inggris: McGraw-Hill. Education Companies Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Heyne, K.,1987,Tumbuhan Berguna Indonesia, Volume II, Yayasan Sarana Wana Jaya : Diedarkan oleh Koperasi Karyawan, Badan Litbang Kehutanan, Jakarta. Kemenkes RI. 2017. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat Di Indonesia. Direktorat Produksi Dan Distribusi Kefarmasian. Patcher P, Nivorozhkin A, Szabo C. 2006. Therapeutic Effects of Xanthine Oksidase Inhibitors: Renaissance Half a Century After the Discovery of Allopurinol. Pharmacological Reviews. 59(1): 87-114.

Manfaat Kayu Secang Untuk Asam Urat Read More »

Dinas Pariwisata Kulon Progo Adakan Kick-Off Lomba Gelar Potensi Desa Wisata Tahun 2024 di Taman Jamu Naturindo

Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo gelar Lomba Gelar Potensi Desa Wisata Tahun 2024 di Taman Jamu Naturindo Fresh Kulon Progo pada tanggal 14 Juni 2024. Tahun ini lomba diikuti oleh 26 Desa Wisata di Kulon Progo ada kenaikan dari tahun lalu yang berjumlah 24 Desa Wisata. Acara dihadiri oleh Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara sebagai dewan juri pada acara ini bersama Bobby Andriyanto Setyo Aji, Martha Sasongko, Ani Wijayanti, dan Octo Lampito. Dalam acara tersebut diberikan sambutan langsung oleh beliau Bapak Joko Mursito,SSn,MA selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo serta penyerahan kembali piala bergilir pemenang Desa Wisata pada tahun sebelumnya. Acara berlangsung meriah dengan dihadirkannya pentas seni Krumyung. Krumpyung sendiri merupakan seperangkat alat musik dari bambu yang merupakan alat musik asli Kabupaten Kulon Progo. Luar biasa sekali, selamat berpartisipasi kepada seluruh peserta lomba desa wisata di Kabupaten Kulon Progo! Semoga perlombaan ini menjadi ajang untuk membangun jaringan dan kolaborasi antar desa. Selamat berlomba dan tunjukkan yang terbaik untuk memajukan pariwisata Kulon Progo! #Sewatempat #Desawisatakulonprogo #Dinaspariwisatakulonprogo #Tamanjamunaturindo #Sambanggo

Dinas Pariwisata Kulon Progo Adakan Kick-Off Lomba Gelar Potensi Desa Wisata Tahun 2024 di Taman Jamu Naturindo Read More »

Scroll to Top