Tanaman Obat

Gula Semut Manis Alami Dengan Segudang Manfaat

Gula semut, hasil olahan nira aren yang masih alami, semakin populer di kalangan masyarakat yang sadar akan kesehatan. Dengan rasa manis yang khas dan warna cokelat keemasannya, gula semut menawarkan alternatif yang menarik bagi gula pasir. Namun, seperti halnya produk lainnya, gula semut juga memiliki keunggulan dan kekurangan yang perlu diketahui. Kelebihan Gula Semut Kekurangan Gula Semut Tips Memilih Gula Semut Kesimpulan Gula semut merupakan alternatif yang menarik bagi mereka yang ingin mengkonsumsi gula secara lebih sehat. Namun, sebelum memutuskan untuk beralih ke gula semut, penting untuk mempertimbangkan ketersediaan, harga, dan kualitas produk yang akan Anda beli. Dengan memilih gula semut yang tepat, Anda dapat menikmati manisnya gula secara alami dan memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Sumber: https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/btip/article/download/3590/3561/5225 (diakses pada tanggal 13 November 2024)https://exporthub.id/en/gula-semut-pengertian-manfaat-dan-potensi-ekspornya/ (diakses pada tanggal 13 November 2024)https://www.blibli.com/friends/blog/apa-itu-gula-semut-06/ (diakses pada tanggal 13 November 2024)https://snllb.ulm.ac.id/prosiding/index.php/snllb-lit/article/viewFile/155/156 (diakses pada tanggal 13 November 2024

Gula Semut Manis Alami Dengan Segudang Manfaat Read More »

Pegagan untuk Stroke

Manfaat Pegagan untuk Pengobatan Stroke

Pegagan (Centella asiatica L. Urban) merupakan tumbuhan tropis dengan daerah penyebaran cukup luas, dari dataran rendah sampai dataran tinggi, hingga 2.500 m di atas permukaan laut (Januwati dan Muhammad 1992). Pegagan dapat ditemukan di daerah perkebunan, ladang, tepi jalan, pematang sawah, ataupun di ladang yang agak basah (Besung 2009). Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman tumbuhan terbesar di dunia. Pemanfaatan tanaman obat sebagai bahan pengobatan penyakit telah lama digunakan di tengah – tengah kehidupan masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di desa. Salah satu tanaman yang dimanfaatkan masyarakat sebagai pengobatan stroke adalah pegagan, karena pegagan memiliki efek neuroprotektif dan mampu meningkatkan fungsi kognitif pada pasien stroke yang sedang dalam pemulihan. Stroke adalah penyebab kecacatan nomor satu di dunia dan penyebab kematian nomor tiga di dunia. Stroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global dan dapat menyebabkan kematian tanpa penyebab lain selain vasikuler. Menurut World Health Organization (WHO) ada 15 juta orang menderita stroke di seluruh dunia setiap tahun. Dari jumlah tersebut, 5 juta meninggal dan 5 juta lainnya cacat permanen. Klasifikasi tanaman daun pegagan menurut bermawie dkk, 2008 sebagai berikut. Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Superdivisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophuta Subkelas : Rosidae Ordo : Apiales Famili : Apiaceae Genus : Centella Spesies : Centella asiatica (L.) Urb. 1. Morfologi tanaman Pegagan merupakan tanaman terna atau herba tahunan yang memiliki panjang lebih kurang 10 m. pegagan memiliki akar tunggang dan tidak berbatang. Daun tunggal, tersusun dalam roset akar, dua sampai sepuluh, bentuk ginjal, pangkal membulat, tepi beringgit, diameter 1-7 cm, pertulangan menyirip, tangkai 1-5 cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk payung, di ketiak daun, tangkai lebih kurang 3 cm, daun pelindung dua, bulat telur, panjang lebih kurang 4 mm, hijau kekuningan, mahkota bentuk terompet, panjang lebih kurang 1,5 cm, lebar lebih kurang 8 mm, biru muda. Buah pipih, berlekuk dua, berusuk, ungu kecokelatan. 2. Kandungan senyawa kimia yang terdapat pada pegagan Antioksidan Pegagan mengandung antioksida yang berkhasiat meningkatkan vitalitas dan daya ingat serta mengatasi pikun yang berkaitan erat dengan asam nukleat (Brotosisworo, 1979). Triterpenoid Kandungan triterpenoid pegagan dapat merevitalisasi pembuluh darah sehingga peredaran darah ke otak menjadi lancar selain itu juga memberikan efek menenangkan dan meningkatkan fungsi mental menjadi lebih baik (Prabowo, 2002). Flavonoid Flavonoid adalah suatu kelompok senyawa fenol terbanyak terdapat di alam. Flavonoid termasuk senyawa fenolik alam yang potensial sebagai antioksidan ( Jayanti,2007). 3. Pemerian simplisia Berupa batang, helaian daun, bunga dan buah, batang beruas-ruas pendek, berupa stolon, berambut halus, helaian daun yang menggulung dan berkeriput disertai stolon dan tangkai daun yang terlepas, bentuk ginjal atau bulat telur, pertulangan daun menjari, pangkal daun berlekuk, tepi beringgit sampai bergerigi, ujung daun membulat atau tumpul, permukaan daun umumnya licin, tulang daun pada permukaan bawah agak berambut, stolon dan tangkai daun berwarna cokelat kelabu, helaian daun hijau kelabu, bau aromatic lemah, mula-mula tidak berasa kemudian agak pahit (Farmakope herbal Indonesia edisi II hal 347). 4. Khasiat pegagan Manfaat daun pegagan secara emperik dapat digunakan sebagai peluruh air seni, membantu mengatasi sariawan, pereda panas dan meningkatkan nafsu makan, sedangkan herba pegagan dapat bermanfaat untuk membantu meningkatkan daya ingat. 5. Cara penggunaan pegagan Cuci daun pegagan segar 20 lembar dibawah air mengalir sampai bersih Kemudian, rebus daun pegagan dengan 3 gelas air sampai mendidih dan menyisihkan air sekitar Dinginkan air rebusan pegagan. Lalu minum 1/3 rebusan air pegagan tiga kali sehari. Baca juga: “Kunyit: Rempah Dapur Penuh Khasiat” Referensi Besung, K.I. 2009. Pegagan (Centella aisatica) sebagai alternatif pencegahan infeksi pada ternak. Jurnal Penelitian Universitas Udayana 2(1): 1. Brotosisworo, S. 1979. Obat Hayati Golongan Glikosida. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. hlm. 44-45. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Januwati, M. dan H. Muhammad. 1992. Cara budidaya pegagan (Centella asiatica L.). Warta Tumbuhan Obat Indonesia 1(2): 42-44. Jayanti, Henny Dwi. 2007. Pegagan. Karya ilmiah. Padang : Jurusan Kimia Universitas Negeri Padang. WHO, (2018). Stroke Statistics. Diunduh pada tanggal 14 April 2021. Pada pukul 19.00 WIB dalam wibe site: http:/www.strokecenter.org/patients/abaut-stroke/stroke-statistics. Kemenkes RI. 2017. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat Di Indonesia. Direktorat Produksi Dan Distribusi Kefarmasian. Prabowo. 2002. Centella Anti Radang. Jakarta : PT Intisari Mediatama. WHO, (2018). Stroke Statistics. Diunduh pada tanggal 14 April 2021. Pada pukul 19.00 WIB dalam wibe site: http:/www.strokecenter.org/patients/abaut-stroke/stroke-statistics.

Manfaat Pegagan untuk Pengobatan Stroke Read More »

Manfaat Kayu Secang Untuk Asam Urat

Hiperurisemia adalah suatu kondisi kadar asam urat dalam darah lebih besar dari nilai normal. Pada laki – laki yang dikatakan hiperurisemia apabila kadar asam urat diatas 7 mg/dL dan pada peremupuan diatas 6 mg/dL. Hiperurisemia apabila dibiarkan akan memicu terjadinya kerusakan ginjal seperti nefrolitiasis, nefropatiurat, dan nefropati asam urat (Cendrianti et al., 2013). Keseimbangan produksi dan ekskresi asam urat merupakan kunci kendali asam urat dalam darah. Kelebihan produksi dan kurangnya ekskresi asam urat menyebabkan kadar asam urat dalam darah meningkat (Dipiro et al., 2011). Secang termasuk suku leguminosae yang terbesar di indonesia. Bagian tanaman kayu secang yang digunakan sebagai obat ialah kayu. Kayu secang adalah potongan-potongan atau serutan kayu (Caselpinia sappan L), tumbuh di india, malaysia dan indonesia. Secang umumnya tumbuh di tempat terbuka sampai ketinggian 1000 m diatas permukaan laut seperti daerah pegunungan yang berbatu tetapi tidak terlalu dingin. Tingginya 5-10 m, batangnya berkayu, bulat dan berwarna hijau kecoklatan. Kayu secang sering diolah menjadi minuman herbal yang dicampur dengan aneka rempah yang dikenal dengan sebutan wedang uwuh. Selain bisa menghangatkan tubuh kayu secang juga bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya dapat menurunkan asam urat. Klasifikasi kayu secang menurut Heyne (1987) adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisio : sperimatophyta Sub divisio : Angiospermae Klas : Dicotyledonae Sub klas : Aympetalae Ordo : Rosales Famili : Leguminosae Genus : Caesalpinia Spesies : Caesalpinia sappan L Morfologi tanaman Secang merupakan tumbuhan perdu yang berupa pohon kecil tingginya kurang lebih 6 m. Selain itu secang mempunyai akar yang tunggang, batangnya berkayu, bulat, hijau kecokelatan. Daunnya majemuk, menyirip ganda, panjang 25-40 cm, anak daun 10-20 pasang, bentuknya lonjong, pangkal romping, ujung bulat, tepi rata, panjang 10-25 mm, lebar 3-11 mm yang berwarna hijau. Bunga secang berjenis majemuk, bentuk malai, diujung batang, panjang 10-40 cm, kelopak lima, benang sari 15 mm, putik panjang 18 mm, mahkota bentuk tabung, kuning. Buah polong, panjang 8-10 cm, lebar 3-4 cm, ujung seperti paruh, berisi 3-4 biji, hitam. Biji bulat panjang, panjangnya 15-18 mm, lebar 8-11 mm, tebal 5-7 mm yang berwarna kuning kecokelatan. Kandungan senyawa kimia kayu secang. Sumber antioksidan. Kayu secang mengandung senyawa fenol, flavonoid dan terpenoid yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Antioksidan dapat menghambat terjadinya radikal bebas yang merusak sel sehingga menghambat terjadinya penuaan dini. Brazilin. Brazilin berfungsi untuk melindungi tubuh dari keracunan akibat radikal bebas. Kayu secang memiliki kemampuan sebagai anti asam urat karena kulit kayu secang mampu menghambat aktivitas enzim xantin oksidase. Xantin oksidase adalah enzim yang berperan dalam mengkatalis oksidasi hipoxantin menjadi xantin dan menjadi asam urat. Enzim xantin oksidase termasuk kelompok enzim oksido reduktase yang merupakan enzim flavoprotein dan terdapat di dalam susu, beberapa organ dan jaringan. Enzim ini berasal dari tubuh manusia yang disintesis menjadi bentuk dehidrogenase, akan tetapi dapat mudah diubah menjadi bentuk oksidase oleh proses oksidasi residu sufridil atau oleh enzim proteolisis (Patcher, 2006). Pemerian Simplisia Pemerian berupa serutan atau potongan-potongan kayu, keras, padat, permukaan hasil serutabn kasar, tampak serat – serat yang memanjang, bekas serutan tidak beraturan; warna merah, merah jingga, atau kuning; tidak berbau; mula-mula tidak berasa tetapi lama – lama kelat. (Farmakope herbal edisi II, hal 399). Khasiat kayu secang Kayu secang secara empiris dimanfaatkan sebagai pereda diare, batuk, membantu mengatasi nyeri sendi, radang mata dan asam urat. Cara penggunaan kayu secang: Rebus 4 gelas air menggunakan api sedang. Masukan kayu secang. Jangan merebus kayu secang melebihi 45 menit karena dapat menghilangkan kandungannya Aduk perlahan – lahan setelah itu masukkan gula aren sedikit demi sedikit untuk menambah cita rasa. Tunggu hingga mendidih dan minuman siap untuk dinikmati. Rebusan kayu secang dapat diminum dua kali sehari. Referensi Cendrianti F, Muslichah S, dan Ulfa EU. 2013. Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak n-Heksan, Etil Asetat, dan Etanol 70% Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) pada Mencit Jantan Hiperurisemia. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Jember. Dipiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L, Dipiro, C. V. 2011. Pharmacotherapy handbook. Inggris: McGraw-Hill. Education Companies Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Heyne, K.,1987,Tumbuhan Berguna Indonesia, Volume II, Yayasan Sarana Wana Jaya : Diedarkan oleh Koperasi Karyawan, Badan Litbang Kehutanan, Jakarta. Kemenkes RI. 2017. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat Di Indonesia. Direktorat Produksi Dan Distribusi Kefarmasian. Patcher P, Nivorozhkin A, Szabo C. 2006. Therapeutic Effects of Xanthine Oksidase Inhibitors: Renaissance Half a Century After the Discovery of Allopurinol. Pharmacological Reviews. 59(1): 87-114.

Manfaat Kayu Secang Untuk Asam Urat Read More »

Seledri untuk Penyakit Asam Urat

Seledri: Kandungan dan Manfaat untuk Penderita Asam Urat

Asam urat adalah hasil proses metabolisme yang normal dihasilkan setiap individu dari pemecahan protein, terutama purin. Asam urat secara alamiah mempunyai peran yang sangat penting sebagai anti-oksidan, sehingga tetap perlu dipertahankan kadarnya di rentang normal dan tidak terlalu rendah. Akibat peningkatan kadar asam urat serum terjadi penimbunan kristal asam urat di jaringan terutama sendi dan jaringan ginjal atau saluran kencing (batu ginjal). Risiko dari penyakit gout terutama adalah serangan radang sendi yang berulang, hingga menimbulkan kerusakan sendi permanen dan kecacatan. Hal ini cukup mengganggu bagi penderitanya karena sering menimbulkan rasa nyeri pada sendi-sendi. Selain konsumsi obat penurun asam urat, penderita asam urat perlu melakukan diet rendah purin. Adapun alternatif penggunaan tanaman herbal yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat yaitu tanaman Seledri (Apium graveolens L.). Seledri termasuk dalam tanaman dikotil dalam famili Umbelliferae. Seledri memiliki aroma yang khas karena mengandung senyawa Apiin. Jenis seledri yang banyak di temukan di Indonesia adalah jenis seledri daun. Tak hanya beraroma sedap bila diolah dalam masakan, seledri juga banyak digunakan dalam pengobatan herbal, baik secara langsung sebagai sayuran maupun dalam sebagai ekstrak. Kandungan Senyawa dan Manfaat Seledri Tanaman seledri terdiri atas komponen metabolit sekunder yang berhasil diisolasi di antaranya apiin dan apigenin. Seledri diketahui memiliki antirematik, obat penenang, diuretik ringan dan antiseptik pada saluran kemih. Tanaman seledri memiliki senyawa seperti kolin, asparagin, vitamin A, apiin, apigenin, Saponin, Flavonoid, dan Tanin 1%. Bahan kimia flavonoid dan epigenin memiliki kemampuan untuk mencegah perkembangan asam urat, sedangkan senyawa apiin yang dapat meningkatkan volume urin sehingga memungkinkan purin dibuang dengan urin. Selain itu, dikutip dari penelitian lain, seledri juga mengandung 3-n butylphthalide (3nB) yang dapat memblokir asam urat, menekan kadar asam urat dengan mencegah produksi berlebih. Selain itu juga memiliki efek antivirus, antikanker, antimutagenik, dan pembasmi radikal bebas. Selain itu, Adapun manfaat lain dari seledri seperti : Dapat Mendukung Kesehatan Jantung Selain memiliki kandungan air yang tinggi, sayuran ini juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Termasuk potasium dan kalsium, yang penting untuk kesehatan jantung. Di dalamnya juga mengandung folat dan vitamin K, keduanya diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan pembekuan darah yang efektif. Sayuran ini juga merupakan sumber senyawa tanaman pelindung yang disebut flavonoid, yang memiliki efek antiinflamasi dan perlindungan pada sistem kardiovaskular. Menjalani pola makan dengan sumber makanan berserat seperti seledri, bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Mendukung Fungsi Pencernaan Sayuran ini merupakan sumber serat larut dan tidak larut yang baik, yang penting untuk fungsi pencernaan. Kandungan fitonutrien juga bermanfaat untuk melindungi mukosa pencernaan, dan mencegah tukak lambung. Dapat Mengontrol Tekanan Darah Kandungan apigenin mampu menurunkan kekuatan kontraksi jantung sehingga mampu membantu menurunkan tekanan darah. Membantu Mencegah Kanker Sayuran ini juga bisa membantu kamu untuk mencegah penyakit kanker. Seledri mengandung antioksidan yang sangat tinggi di dalamnya. Antioksidan membantu melindungi tubuh mencegah terjadinya stres oksidatif yang memicu pertumbuhan sel kanker. Mengoptimalkan Kesehatan Syaraf Sayuran ini mengandung apigenin yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan syaraf. Kandungan ini juga mampu berkontribusi bagi kesehatan neuron. Cara Mengkonsumsi Seledri Untuk memperoleh manfaat dari seledri, seledri dapat dikonsumsi secara langsung maupun diolah menjadi jus dan ditambahkan dalam masakan. Selain itu, air rebusan seledri dan biji seledri juga dapat dijadikan opsi untuk mengkonsumsi seledri dengan mudah. Berikut cara merebus seledri agar diperoleh manfaat yang maksimal Siapkan seledri segar kurang lebih 60 gram, cuci hingga bersih Iris tipis daun dan batang seledri Panaskan air hingga mendidih kurang lebih 2 gelas atau 400ml Jika air sudah mendidih, masukkan irisan seledri dan rebus selama 15 menit atau hingga air tersisa setengahnya Setelah tersisa setengah, saring ampas seledri, tunggu hingga menghangat. Seduhan seledri siap dinikmati. Seduhan ini dianjurkan diminum cukup satu kali dalam sehari Referensi Arisandi Ria, Asep Sukohar (2016). Seledri (Apium graveolens L) sebagai Agen Kemopreventif bagi Kanker. Majority 5(2). 95-100 View of the Antioxidant Activity of Celery (Apium graveolens L). J Evidence-Based Complement Altern Med. 2017;22(4):1029-1034. Farmakope Herbal Indonesia ed II. 2017. Hal 406

Seledri: Kandungan dan Manfaat untuk Penderita Asam Urat Read More »

Kunyit: Rempah Dapur Penuh Khasiat

Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman hayatinya. Sejak zaman dahulu, manusia khususnya masyarakat Indonesia sangat mengandalkan lingkungan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhannya meliputi kebutuhan pangan dan pengobatan. Namun, seiring perkembangan zaman diikuti dengan pola hidup yang kurang sehat, mengakibatkan munculnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan stroke. Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Penyumbatan yang terjadi di otak dalam jangka waktu lama akan mengakibatkan penurunan suplai nutrisi dan oksigen pada otak yang dapat meningkatkan resiko kematian jaringan otak hingga stroke. Menurut WHO, Penyakit stroke menjadi penyebab kematian nomor dua dan penyebab kecacatan nomor tiga di dunia. Kandungan Senyawa dan Manfaat Kunyit   Kunyit (Curcuma domestica) adalah tanaman tropis yang banyak terdapat di benua Asia  yang secara ekstensif dipakai sebagai zat pewarna, pengharum makanan, dan di Indonesia sendiri cukup popular digunakan dalam pengobatan tradisional dalam bentuk jamu. Salah satu kandungan senyawa kunyit yang memiliki banyak manfaat ialah kurkuminoid. Beberapa manfaat kurkumin seperti antioksidan, anti peradangan, pelindung hati, antibakteri dan antivirus. Dikutip dari penelitian (Hewling, 2017) Sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dimiliki kurkumin baik untuk mencegah dan mengurangi efek aterosklerosis pada peredaran darah yang diakibatkan oleh tingginya kadar lemak dalam darah sehingga mampu mencegah dan meringankan keluhan stroke. Selain itu, manfaat lain kunyit bagi Kesehatan ialah :           1. Mampu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Tingginya kadar senyawa antioksidan pada kunyit mampu membantu meningkatkan sistem imun tubuh dalam melawan efek radikal bebas. Inflamasi atau peradangan merupakan respon alami tubuh saat terjadi kerusakan sel akibat infeksi ataupun cedera jaringan. Namun, respon inflamasi berlebihan terkadang menimbulkan gejala seperti pembengkakakn kronis dan nyeri bila dibiarkan terus menerus. Kandungan senyawa kurkumin memiliki potensi sebagai agen antioksidan dan antiinflamasi yang cukup tinggi.           3. Meredakan Nyeri Haid Kunyit telah dikenal sebagai obat herbal yang dapat membantu mengatasi nyeri haid. Hal ini dikarenakan kunyit memiliki kandungan kurkumin yang dapat membantu mengurangi kontraksi otot rahim selama menstruasi. Selain itu, kandungan kurkumin juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko haid tidak teratur, timbulnya jerawat, dan gangguan keseimbangan hormon lainnya. Cara Mengkonsumsi Kunyit

Kunyit: Rempah Dapur Penuh Khasiat Read More »

Scroll to Top