Nama Tumbuhan
Sambiloto (Andrographis paniculata)
Taksonomi Tumbuhan
- Divisi : Spermatophyta.
- Sub Divisi : Angiospermae.
- Kelas : Dicotyledonae.
- Ordo : Solanaceae
- Famili : Acanthaceae.
- Genus : Andrographis
- Spesies : Andrographis paniculata Nees.
Definisi Umum
Sambiloto (Andrographis paniculata) adalah tanaman obat herbal yang tumbuh subur di daerah beriklim tropis dengan curah hujan antara 2.000–3.000 mm per tahun. Tanaman ini dapat ditemukan di dataran rendah hingga ketinggian 900 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Sambiloto tersebar luas di berbagai negara Asia seperti India, China, Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Di Indonesia, tanaman ini memiliki banyak nama lokal, seperti ki oray atau ki peurat (Jawa Barat), takilo dan bidara (Jawa Tengah & Timur), serta pepaitan atau ampadu (Sumatera).
Ciri fisiknya: tumbuhan herba tegak setinggi 40–90 cm, bercabang banyak, memiliki daun lonjong, dan bunga kecil berwarna putih keunguan. Buahnya berbentuk kapsul dengan biji kecil, gepeng, dan berwarna cokelat muda. Tanaman ini dapat diperbanyak melalui biji atau stek batang.
Kandungan
Sambiloto dikenal mengandung berbagai senyawa aktif penting, di antaranya:
- Diterpenoid (terutama andrographolide)
- Flavonoid
- Polifenol
- Deoxyandrographolide
- Neoandrographolide
- 14-deoxy-11,12-didehydroandrographolide
- Homoandrographolide
- Tanin
Senyawa-senyawa tersebut berperan penting dalam efek farmakologis tanaman ini, seperti antiinflamasi, imunostimulan, dan antivirus.
Khasiat
- Antidiabetes: membantu menurunkan kadar gula darah.
- Antioksidan: menangkal radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Antivirus & antibakteri: digunakan untuk mengatasi infeksi seperti tifus, flu, dan demam.
- Anti malaria dan pengobatan demam.
- Pelindung hati (hepatoprotektor): membantu menjaga fungsi hati.
- Repellent serangga dan pencegahan komplikasi akibat diabetes.
- Immunostimulator: memperkuat sistem imun tubuh secara alami.
Cara Pengolahan
- Ambil 10–15 lembar daun sambiloto, segar maupun kering.
- Cuci bersih untuk menghilangkan kotoran.
- Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga mendidih.
- Biarkan air menyusut hingga tersisa sekitar 1–2 gelas.
- Saring dan konsumsi selagi hangat, bisa diminum 1–2 kali sehari.
Catatan: karena rasanya sangat pahit, dapat ditambahkan madu sebagai pemanis alami.
Daftar Pustaka
- Abdurahim, A., Widyastiti, I. G. A., Khairia, W., Tyasnaningsiwi, R. W., Pamungkas, G., Suwarno, E. H., & Maulana, R. (2022). Pengenalan dan Pengendalian OPT Kapulaga (L. Soesanto & R. Rismayani (ed.); 1 ed.). Pertanian Press.
- AgroMedia, R. (2008). Buku Pintar Tanaman Obat: 431 Jenis Tanaman Penggempur Aneka Penyakit (D. Damayanti (ed.); 1 ed.). PT Agromedia Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=iO0ldwKoXvQC
- Nabila, R., & Isaura, E. R. (2021). Efektivitas Tanaman Herbal Daun Sambiloto ( Andrographis paniculata ) Dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh : Suatu Tinjauan Pustaka The Effectiveness of Herbal Plant The Sambiloto Leaf ( Andrographis paniculata ) in Enhancing Body Immunity : A Literature Rev. Jurnal Kesmas dan Gizi, 7(2), 244–252.
- Priyani, R. (2020). Review : Manfaat Tanaman Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness) Terhadap Sistem Imun Tubuh. Jurnal ilmu kedokteran dan kesehatan, 7, 484–490.
- Prapanza, I. (2003). Khasiat & Manfaat Sambiloto: Raja Pahit Penakluk Aneka Penyakit (L. A. Marianto (ed.); 1 ed.). AgroMedia. https://books.google.co.id/books?id=qY3YBQAAQBAJ
- Sparringa, R. A., Sampurno, O. D., Purba, M., & Efizal, E. (2016). Serial The Power of Obat Indonesia Sambiloto Andrographis paniculata (Burm. f.) Wall. ex Nees (O. D. Sampurno (ed.); 1 ed.). Badan Pengawasan Obat dan Makanan.