Sirih Cina
Nama Tumbuhan Sirih Cina (Peperomia pellucida (L.) Kunth) Taksonomi Tumbuhan Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Piperales Famili : Pipareceae Genus : Peperomie Spesies : Peperomia pellucida (L.) Kunth Definisi Umum Sirih cina (Peperomia pellucida L.) adalah tanaman herbal dari famili Piperaceae yang tumbuh secara liar di lingkungan lembap dan kurang subur, seperti di celah batu, dinding basah, ladang, pekarangan, atau pinggir parit. Tanaman ini memiliki ciri khas daun berbentuk hati dengan ujung runcing dan sering dianggap sebagai gulma, meskipun banyak dimanfaatkan dalam berbagai keperluan tradisional (Permadani et al., 2024). Sirih cina (Peperomia pellucida L.) adalah tanaman herba semusim dari famili Piperaceae yang tumbuh liar di tempat lembap dan teduh, seperti pekarangan rumah, pinggir parit, atau celah bebatuan. Tanaman ini berukuran kecil dengan tinggi sekitar 15–45 cm, batangnya lunak, berair, berwarna hijau transparan, dan mudah patah. Daunnya tipis, licin mengilap, berbentuk hati dengan ujung meruncing, berukuran 1–4 cm panjang dan 1–2 cm lebar. Sirih cina sering dianggap sebagai gulma karena mudah tumbuh dan menyebar, namun memiliki ciri khas bentuk daun yang membuatnya mudah dikenali (Tania, 2024) Kandungan Pada bagian daun sirih cina, kandungan utamanya meliputi alkaloid, polifenol, dan tannin, disertai keberadaan flavonoid dan saponin yang banyak terdapat pada jaringan epidermis dan mesofil. Batangnya juga mengandung polifenol dan alkaloid dalam kadar sedang, serta triterpenoid yang berperan dalam perlindungan struktural tanaman. Sementara itu, bagian akar umumnya memiliki kadar alkaloid dan tannin lebih tinggi dibandingkan bagian lain, dengan tambahan senyawa fenol sederhana (Andriana et al., 2022). Khasiat Daun sirih cina (Peperomia pellucida L. Kunth) memiliki khasiat utama sebagai sumber antioksidan yang berperan dalam menetralisir radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes melitus, kanker, dan aterosklerosis. Khasiat ini berasal dari kandungan senyawa metabolit sekundernya, antara lain alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, dan steroid, yang terbukti memiliki aktivitas antioksidan. Flavonoid berperan sebagai penangkap radikal bebas melalui gugus fenolnya, sementara saponin dan tannin juga turut memberikan efek perlindungan terhadap kerusakan sel akibat oksidasi (Anggreni et al., 2022). Cara Pengolahan Pengolahan sirih cina (Peperomia pellucida L. Kunth) untuk pengobatan umumnya dilakukan melalui dua metode, yaitu secara oral dan pemakaian luar. Untuk penggunaan oral, bagian daun yang masih segar terlebih dahulu dicuci bersih guna menghilangkan kotoran dan mikroorganisme yang menempel, kemudian direbus dalam air bersih selama kurang lebih 15 menit hingga air rebusan berubah warna menjadi kehijauan. Air hasil rebusan ini disaring dan diminum sebagai ramuan herbal. Sementara itu, untuk pemakaian luar, daun sirih cina segar dicuci bersih lalu ditumbuk hingga halus, kemudian ditempelkan atau dibalurkan langsung pada bagian tubuh yang mengalami keluhan seperti bengkak, nyeri, atau peradangan. Kedua metode ini diyakini mampu mengeluarkan senyawa aktif dalam sirih cina sehingga khasiat antiinflamasi, pereda nyeri, dan penyembuhan luka dapat dimanfaatkan secara optimal (Fauzian dan Arianti, 2023). Daftar Pustaka Andriani, L., Monica, T., & Lubis, N. I. (2022). Pemanfaatan Tanaman Herbal (Sirih Cina, Jahe, dan Kayu Manis) Melalui Kegiatan KKN di RT 03 Kelurahan Suka Karya Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(2), 465-472. https://doi.org/10.54082/jamsi.180 Anggreni, N. P. P. C., Yanti, N. P. R. D., Pratiwi, K. A. P., & Udayani, N. N. W. (2023). Uji Aktivitas Antioksidan Gummy Candy Ekstrak Daun Sirih Cina (Peperomia pellucida L. Kunth) dengan Metode DPPH. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 3(3). https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ijpe/article/view/22117 Fauziah, S., & Arianti, V. (2023). Tingkat Pengetahuan Manfaat Tanaman Sirih Cina (Paperomia pellucida L. kunth) Sebagai Antiinflamasi Di Salah Satu Wilayah Kelurahan Cakung Barat. Indonesian Journal of Health Science, 3(2), 348-354. https://doi.org/10.54957/ijhs.v3i2a.479 Permadani, A., Nikmah, H., Halimatussakdiah, H., Mastura, M., & Amna, U. (2024). Skrining Fitokimia Daun Sirih Cina (Peperomia pellucida L.) dari Kecamatan Bireun Bayeun, Aceh Timur. QUIMICA: Jurnal Kimia Sains dan Terapan, 6(1), 6-12 https://doi.org/10.33059/jq.v6i1.10259 Tania, N. L. (2024). Formulasi Facial Wash Ekstrak Etanol Herba Sirih Cina (Peperomia pellucida L. Kunth) (Doctoral dissertation, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG). https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/pj/article/view/4870









