WALI SONGO (Schefflera arboricola)

Nama Latin

Schefflera arboricola.

Taksonomi

Kingdom       : Plantae

Super divisi   : Angiospermae

Divisi            : Spermatophyta

Kelas             : Dicotyledoneae

Ordo              : Apiales

Famili : Araliaceae

Definisi Umum

Tanaman walisongo mempunyai daun yang tumbuh berbentuk jari tangan pada batang utama. Daun tebal berwarna hijau mengkialap atau varigata. Bentuk daun ada yang bergelombang, ramping, lonjong, runcing atau menyerupai daun ubi kayu. Cirri khas tanaman walisongo yaitu jumlah daunnya yang banyak dan membentuk bulatan selayaknya tapak jari. Batang meliuk dan tidak lurus karena didukung oleh beberapa batang yang lain sehingga membentuk kombinasi perpaduan beberapa batang yang berbentuk rumpun.

Kandungan

Golongan SenyawaKandungan SpesifikKhasiat / Aktivitas Biologis
Flavonoidquercetin, kaempferol, rutinantioksidan, antiinflamasi, antimikroba
Saponinsaponin triterpenoidmenurunkan kolesterol, meningkatkan daya tahan tubuh
Tanintanin polifenolikantibakteri, antiradang, penyembuhan luka
Steroid dan triterpenoidβ-sitosterol, lupeolantiinflamasi, antikanker
Alkaloidbelum banyak diidentifikasi, namun ada jejak alkaloidanalgesik ringan, antimikroba
Minyak atsiri (volatile compounds)seskuiterpen, aldehida aromaticmemberikan aroma khas dan efek antiseptik alami

Khasiat

Meningkatkan stamina, menetralisir racun atau polusi udara, hingga mengatasi luka bakar.

Cara Pengolahan

  1. Pencucian: Daun dicuci bersih dengan air mengalir.
  2. Pengeringan: Jemur di tempat teduh (tidak langsung matahari) agar tidak merusak senyawa aktif.
  3. Penghalusan: Daun kering dapat ditumbuk atau diblender menjadi serbuk halus.
  4. Penyimpanan: Simpan serbuk dalam wadah kedap udara dan kering.
    Contoh pemakaian:
    -Luka luar / bisul: Tumbuk daun segar, tempelkan pada bagian yang luka.
    -Batuk / flu ringan: Rebus 3–5 lembar daun dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum setelah hangat.

DAFTAR PUSTAKA

Backer CA and Bakhuinzen van den Brink, 1968. Flora ofJava (Spermathophytes Beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia X). Puslitbang Farmasi. Departemen Kesehatan RI.

Lin TS dan Yin HW, 1995. Effect of Litsea cubeba press oils on the control of Materia Medika Indonesia, vol. 2, 1978. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Mayun, Ida Ayu. 2015. Indentifikasi Tanaman Lanskap pada Kampus Universitas Udayana Jalan Sudirman Denpasar. Denpasar : Udayana

Muslikhati, 1995. Penapisan Aktivitas Minyak Atsiri Tiga Jenis Tanaman only). Vol II!. Wolters-Noordhoff NV-Groningen, The Netherlands. Suku Lauraceae terhadap Mikroba. Dalam Penelitian Tanaman Obat di termite Coptotermes formosan us Shiraki. Taiwan For. Res. Inst. New Series. 10: 5963.

Vademekum Bahan Obat Alam. 1989. Departemen Kesehatan Rl, Jakarta.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top