Jambu Biji

Nama Tumbuhan

Jambu Biji (Psidium guajava L.)

Taksonomi Tumbuhan

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Myrtales

Famili : Myrtaceae

Genus : Psidium

Spesies : Psidium guajava L.

(Rahma et al., 2023). 

Definisi Umum

Psidium guajava L. merupakan tanaman perdu atau pohon kecil berkayu dengan tinggi 2–10 m, bercabang rapat, serta memiliki kulit batang licin yang mudah terkelupas. Daun jambu biji merupakan daun tunggal yang mengeluarkan aroma khas ketika diremas. Susunannya berhadapan secara bersilangan, dengan tipe pertulangan menyirip. Bentuk daun yang paling umum dijumpai adalah lonjong (Wahyuni et al., 2022). Buahnya termasuk tipe buni, berdaging lunak, berkulit tipis, dan memiliki permukaan yang bervariasi dari halus hingga sedikit kasar sesuai varietasnya. Jambu biji umumnya tumbuh di wilayah beriklim tropis dengan kisaran suhu antara 15ºC hingga 45ºC, namun suhu ideal untuk pertumbuhan optimal berada di rentang 23ºC hingga 28ºC (Prabowo et al., 2024). Psidium guajava L. menyukai tanah liat berpasir, paparan sinar matahari penuh, serta cukup toleran terhadap musim kemarau singkat.

Kandungan

Daun jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki kandungan metabolit sekunder yang meliputi flavonoid, tanin, monoterpenoid polifenol, seskuiterpen, alkaloid, kuinon, dan saponin, serta mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, dan vitamin C (Sari et al., 2022).

Khasiat

Tanaman daun jambu biji (Psidium guajava L.) diketahui memiliki berbagai manfaat farmakologis. Secara tradisional, bagian daun dari tanaman ini digunakan sebagai terapi alternatif untuk mengatasi diare, sariawan, luka, gangguan menstruasi, gastritis (maag), batuk, influenza, demam berdarah, serta berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah (Abdulkadir et al., 2024).

Cara Pengolahan

Proses pengolahan daun jambu biji tergolong sederhana, yaitu dengan mengambil beberapa lembar daun, kemudian ditumbuk dan ditambahkan air matang secukupnya. Setelah itu, campuran tersebut disaring untuk memperoleh sari atau ekstraknya. Untuk pengobatan yang dilakukan secara rutin, ramuan ini dapat dikonsumsi sebanyak tiga kali dalam sehari (Rahayu et al., 2021).

Daftar Pustaka

Abdulkadir, W. S., Djuwarno, E. N., & Damiti, S. A. (2024). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava) dalam Menurunkan Kadar Gula Darah Mencit (Mus musculus). Journal Syifa Sciences And Clinical Research, 6(1). https://doi.org/10.37311/jsscr.v6i1.21376 

Prabowo, R. U., Fitriani, R., Nurlailin, N., Haq, M. S., Fahmi, D. N., Andini, F., … & RA, B. G. (2024). Akselerasi Produksi Jambu Biji (Psidium Guajava L.) guna Menyongsong Keunggulan Kompetitif Komoditas Hortikultura di Kalimantan Tengah. CERMIN: Jurnal Penelitian, 8(1), 1-12. https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v8i1.2886 

Rahma, A. M., Zahra, A., & Supriatna, A. (2023). Inventarisasi Tumbuhan Famili Myrtaceae Di Kampung Andir, Rt. 01/Rw. 08, Desa Rancamulya, Sumedang. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman, 2(1), 53-64. https://doi.org/10.55606/jurrit.v2i1.1436 

Sari, F., Yustinah, Y., Fithriyah, N. H., & Susanty, S. (2022). Pengaruh Waktu Ekstraksi terhadap Kadar Flavonoid Ekstrak Daun Jambu Biji Merah (Psidium guajava L) dengan metode Ekstraksi Ultrasonik. Prosiding Semnastek. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/14678/7779 

Wahyuni, S., Afidah, M. A., & Suryanti, S. (2022). Studi Morfologi Organ Vegetatif dan Generatif Varietas Jambu Biji (Psidium guajava L.). Bio-Lectura: Jurnal Pendidikan Biologi, 9(1), 103-113. https://doi.org/10.31849/bl.v9i1.9824 

Rahayu. A., Pramushinta, I. A. K., & Sari, D. P. (2021). Pembuatan Ramuan Tradisional Untuk Mengatasi Diare Pada Anak: Pembuatan Ramuan Tradisional Untuk Mengatasi Diare Pada Anak. Jurnal Abadimas Adi Buana, 5(01), 1-4. https://doi.org/10.36456/abadimas.v5.i01.a2703 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top