DAUN SIRSAK (Annona muricata L.)

 Nama Latin

Annona muricata

Taksonomi

Kingdom : Plantae

Devisi : Angiospermae

Kelas : Magnoliophyta

Ordo : Magnoliales

Famili : Annonaceae

Genus : Annona

Spesies : Anona muricata L.

Definis Umum

Annona muricata atau yang biasa dikenal sebagai tanaman sirsak merupakan tanaman yang dapat tumbuh subur di indonedia dan termasuk kedalam tanaman tahunan. Tanaman ini merupakan tanaman yang tersebar didaerah tropis dan subtropis (Qomaliyah, 2022). Tanaman sirsak memiliki tinggi pohon sekitar 5-8 meter, batang kayunya berwarna coklat dan bercabang. Daun sirsak berbentuk lanset dengan ujung runcing, tepi daunnya rata, berwarna hijau dan bagian atasnya mengkilap dan bagian bawah daunnya kasar. Bunga tanaman sirsak terletak tunggal dibatang kayu dan memiliki warna kuning keputihan. Buahnya berukuran sedang sampai besar, dengan permukaan yang bertekstur dan berwarna hijau jika belum matang dan hijau kekuningan jika buah sudah matang. Sedangkan daging buahnya berwarna putih, berserat, memiliki banyak kandungan air dan memiliki biji yang keras berawarna hitam (Rasyidah. et al., 2022). Selain daging buahnya yang dapat dikonsumsi secara langsung, daun sirsak juga dapat digunakan sebagai bahan pegebotan. Beberapa daerah di indonesia menggunakan daun sirsak untuk mengobati penyakit diabetes dan sebagai pengobatan kanker (Qomaliyah, 2022). Penggunaan tanaman sirsak sebagai bahan obat saat ini sudah mulai sering digunakan oleh masyarakat luas. Penelitian mengenai pemanfaatan kandungan tanaman sirsak juga sudah mulai banyak dilakukan. Melalui beberapa metode analisis fitokimia, ekstrak tanaman sirsak diidentifikasi memiliki banyak kandungan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif dari penyembuhan suatu penyakit.

Kandungan

Kandungan senyawa metabolit sekunder dari daun sirsak yang memiliki potensi bioaktivitas yaitu acetogenin, sedangkan senyawa lainnya seperti alkaloid, fenol, flavonoid, terpenoid dan steroid (Tiara. et al., 2025).

Khasiat

Khasiat dari tanaman sirsak terutama daunnya dapat digunakan sebagai bahan pengobatan untuk hipertensi, diabetes, kanker serta batuk. Salah satu khasiat yang paling besar diidentifikasi yaitu melalu aktivitas antioksidannya, dimana aktivitas antioksidan dapat menghambat radikal bebas yang dapat memicu perkembangan penyekait degenaratif seperti kanker, penyakit kardiovaskuler, alzheimer, dan diabetes (Rasyidah. et al., 2022). Kandugan acetogenin dari daun sirsak berpotensi sebagai antikanker (Silalahi, 2020) dan dibuktikan dari hasil beberapa penelitian bahwasanya kandungan tersebut dapat menghambat secara signifikan dari invasi sel kanker pada usus besar dan mempu menurunkan ukuran prostat pada sel kanker prostat (Qomaliyah, 2022). Khasiat lainnya yang dilaporkan yaitu efektif menurunkan kadar gula darah dengan mekanisme menghambat enzim e-amylase dan a-glukosidase, serta meningkatkan aktivitas glukokinase sehingga dapat mengontrol kadar glukosa darah (Ayuningtiyas, et al., 2022).

Cara Pengolahan

Pengggunaan daun sirsak sebagai bahan pengobatan dalam kalangan masyarakat tentunya harus diolah atau dibuat dengan cara yang praktis dan efisien. Adapun cara pengolahannya yaitu dapat melalui perebusan dengan menggunakan metode infusa, berikut merupakan cara pengolahannya (Nikeherpianto, et al., 2025) :

a.       Didihkan 5 gelas air (ukuran gelas belimbing).

b.      Masukkan 7-10 lembar daun sirsak dalam keadaan bersih.

c.  Tunggu selama kurang lebih 15 menit. Pastikan menggunakan alat yang berbahan tanah liat, stainless steel, ataupun kaca. Hindari menggunakan alat yang berbahan dari aluminium, besi, tembaga ataupun kuningan.

d.      Daiamkan hingga hangat.

e.       Saring dan bagi menjadi 2 gelas.

f.        Minum sehari 2 kali sebanyak 1 gelas sesudah makan.

DAFTAR PUSTAKA

Ayuningtiyas, RR., et al. (2022). Efektivitas Pemberian Air Rebusan Daun Sirsak (Annona muricata Linn) Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Populasi Sehat. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4 (2), 475. https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/view/917

Nikeherpianti, L., et al. (2025). Pemberdayaan Masyarakat Desa Rambu Kongga Melalui Pemanfaatan Rebusan Daun Sirsak untuk Pengendalian Hipertensi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 8 (2). https://journal.matappa.ac.id/index.php/matappa/article/view/4262

Tiara, NP., et al. (2025). Analisis Ekstrak Metanol Daun Sirsak (Annona Muricata Linn.) Terhadap Sel Kanker Prostat. Jurnal Ilmu Tanaman, Sains dan Teknologi Pertanian. 2 (1), 118-129. https://journal.asritani.or.id/index.php/Mikroba/article/view/255.

Rasyidah., et al. (2019). Studi Etnobotani dan Aktivitas Farmakologi Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.). KLOROFIL. 3 (2), 10-14. https://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/klorofil/article/view/7825

Qomaliyah, EN. (2022). Farmakologi dan Potensi Bioaktivitas Daun dan Buah Sirsak (Annona muricata). BIOCITY Jourbal of Pharmacy Biocience and Clinical Community. 1 (1), 39-58. https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/biocity/article/view/2488

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top