Pada hari Kamis, 18 Juli 2024, Taman Jamu Naturindo yang terletak di Yogyakarta menjadi tuan rumah bagi mahasiswa Summer Course Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa lokal dan internasional, termasuk Basri Wohyeh dan Abdul Karim Pohtae dari Thailand, serta Ernna Erynna Mohamad Kahar dari Malaysia. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh tentang tanaman obat dan pemanfaatannya dalam industri herbal serta memberikan pengalaman praktis bagi para mahasiswa.
Edukasi Tanaman Obat
Kegiatan dimulai dengan tur edukatif di etalase tanaman obat. Para mahasiswa mendapatkan penjelasan mendalam mengenai berbagai jenis tanaman obat beserta manfaatnya. Mereka dengan antusias mencatat informasi penting dan mengambil gambar tanaman yang menarik perhatian mereka. Tur ini memberikan wawasan baru tentang kekayaan hayati Indonesia yang kaya akan tanaman obat yang telah digunakan secara tradisional selama berabad-abad.
Pengolahan Pasca Panen
Setelah tur tanaman obat, para mahasiswa melanjutkan kegiatan ke rumah pengolahan pasca panen. Di sini, mereka mempelajari proses pengolahan tanaman obat menjadi bahan baku yang siap digunakan dalam berbagai produk herbal.
Praktik Menanam
Salah satu kegiatan yang paling menarik adalah praktik menanam tanaman beringin cemeng menggunakan dua metode berbeda: stek biasa dan stek sungkup. Praktik ini memberikan pengalaman langsung tentang teknik agrikultur yang dapat diterapkan dalam budidaya tanaman obat.
Pembuatan Jamu dan Sabun Cuci Tangan
Selanjutnya, para mahasiswa mengikuti sesi praktik pembuatan jamu. Dengan bahan-bahan alami, mereka belajar mencampur dan meracik jamu yang berkhasiat. Setelah itu, mereka melanjutkan ke workshop pembuatan sabun cuci tangan herbal. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan praktis tentang produksi jamu dan sabun herbal, tetapi juga mengasah kreativitas para mahasiswa.
Desain Label dan Doorprize
Puncak kegiatan adalah sesi kreatif di mana para mahasiswa membuat desain label kemasan sendiri untuk produk-produk yang telah mereka buat. Ini memberikan mereka wawasan tentang aspek pemasaran dan branding produk herbal. Kreativitas mereka terpancar melalui berbagai desain menarik yang dihasilkan. Kegiatan ditutup dengan pembagian doorprize menarik untuk peserta yang paling aktif, yang menambah semangat dan antusiasme para peserta.
Penutup
Kunjungan Mahasiswa Internasional ke Taman Jamu Naturindo ini memberikan pengetahuan baru tentang tanaman obat dan industri herbal, serta memperkuat pemahaman lintas budaya di antara para mahasiswa internasional. Mereka pulang dengan kenangan indah dan wawasan baru yang akan terus diingat, serta semangat untuk menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh dalam studi dan kehidupan sehari-hari mereka.