Nama Tumbuhan
Daun Jinten (Coleus Aromaticus Benth)
Taksonomi Tumbuhan
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Coleus
Spesies : Coleus Aromaticus Benth
Definisi Umum
Daun jinten merupakan tanaman yang sering dipergunakan sebagai bumbu masakan yang berasal dari benua Afrika dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan pada berbagai negara seperti Asia,Afrika dan Amerika (Wadikar dan Patki, 2016). Daun jinten memiliki nama lain yaitu daun bangun-bangun atau torbangun, Oregano, Five season herb, Broad-leaf thyme, Patharchur, dan Indian borage (Rahmawati et al., 2021). Tanaman daun jinten memiliki ciri dengan daun berselang seling, tepi daun bergerigi, daun berbulu dan berwarna hijau (Nasution, 2017). Selain itu, batangnya bulat, berdaging dan berambut, berwarna hijau hingga merah muda, dan memiliki karakter aromatis. Akarnya berwarna coklat dan memiliki aroma. Bunganya berwarna ungu, dengan panjang 3-4 mm, bertangkai pendek, dalam rumpun panjang ramping yang tegak (Hullatti & Bhattacharjee, 2011).
Kandungan
Daun jinten mengandung senyawa penting atau metabolit sekunder seperti flavonoid, fenol, alkaloid, tanin, steroid dan saponin (Sujamol et al., 2020). Tanaman ini terkenal akan rasa dan aroma mirip dengan oregano yang khas, menunjukkan variasi kandungan senyawa volatilnya seperti karvakrol, thymol, terpinen dan caryophyllene (Verma et al., 2012).
Khasiat
Daun jinten memiliki aktivitas biokimia sebagai memiliki kemampuan untuk menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat molekul yang sangat reaktif dan radikal bebas. (Silalahi dan Astuti, 2023). Daun jinten juga memiliki aktifitas biokimia lainnya seperti antimikrobial, antifungal, antiinflamasi, antibakterial, antidiabetes, antidiuretik, anxiolytic activity, antineoplastic, penyembuhan luka, penyakit pernapasan, antiurolithiatic, analgesik, artritis reumatoid, dan antiplatelet aggregation activity (Kumar et al., 2020). Khasiat daun jinten diantaranya juga dapat untuk mengobati batuk, infeksi tenggorokan, dan hidung tersumbat (Ramadahan, 2016). Selain itu, daun jinten juga dapat untuk memperlancar asi pada ibu menyusui (Oktiningrum dan Harjanti, 2023).
Cara Pengolahan
Pengolahan daun jinten secara tradisional dapat menggunakan beberapa cara, yaitu rebusan daun jinten sebagai teh dan kompres daun jinten. Perebusan daun jinten diawali mencuci daun segar, lalu direbus dan diminum hangat, atau dapat juga ditambahkan dengan madu (Satheesh et al., 2022). Kompres daun jinten yaitu dengan menumbuk daun jinten hingga menjadi pasta, lalu tempelkan pada kulit yang luka (Filipe et al., 2025). Selain itu, daun jinten juga dapat diolah sebagai simplisia daun jinten dengan daun dikeringkan, atau dapat juga sebagai lalapan atau bumbu masakan.
Daftar Pustaka
Filipe, M.S., Bangay, G., Brauning, F. Z., Ogungbemiro, F. O., Palma, B. B., Díaz-Lanza, A. M., … & Rijo, P. (2025). Plectranthus amboinicus: A Systematic Review of Traditional Uses, Phytochemical Properties, and Therapeutic Applications. Pharmaceuticals, 18(5), 707. https://doi.org/10.3390/ph18050707.
Hullatti, K.K. and Bhattacharjee, P. (2011). Pharmacognostical evaluation of different parts of Coleus amboinicus lour., Lamiaceae. Pharmacognosy Journal, 3(24): 39–44. https://doi.org/10.5530/pj.2011.24.8.
Kumar, P., Sangam, Kumar, N. (2020). Plectranthus amboinicus: a review on its pharmacological and, pharmacognostical studies. American journal of physiology, biochemistry and pharmacology, 10(2), 55–62. https://www.ajpbp.com/abstract/plectranthus-amboinicus-a-review-on-its-pharmacological-and-pharmacognosticalc-studies-48022.html.
Nasution. N, Luthfi A. M. Siregar, E. S. Bayu. (2017). Karakteristik Pertumbuhan Vegetatif dari Beberapa Aksesi Tanaman Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng). Jurnal Agroekoteknologi, 5(1): 26-32. https://doi.org/10.32734/ja.v5i1.2286.
Oktiningrum, M., & Harjanti, A. I. (2023). Literatur Review: Pemanfaatan Bahan Alam Guna Memperlancar ASI pada Ibu Menyusui. In Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo. 2(1), 138-146. https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/442.
Rahmawati, R., Astuti, P., & Wahyuono, S. (2021). Profil Fitokimia dan Multipotensi dari Coleus amboinicus (Lour.). JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 6(2), 158-188. https://doi.org/10.20961/jpscr.v6i2.47436.
Ramadhan, G. C. (2016). Uji daya analgetik ekstrak etanol daun jinten (Coleus amboinicus L.) pada mencit dengan metode rangsang kimia. Indonesian Journal on Medical Science, 3(2), 31-37. https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2926772&val=25832&title=UJI%20DAYA%20ANALGETIK%20EKSTRAK%20ETANOL%20DAUN%20JINTEN%20Coleus%20amboinicus%20L%20PADA%20MENCIT%20DENGAN%20METODE%20RANGSANG%20KIMIA.
Satheesh, V., Kaur, J., Jarial, S., Ghosh, P., Sharma, K., Patni, M., … & Bhadariya, V. (2022). Indian borage: A comprehensive review on the nutritional profile and diverse pharmacological significance. The Pharma Innovation Journal, 11(6), 42-51. https://www.thepharmajournal.com/archives/?year=2022&vol=11&issue=6&ArticleId=13535.
Silalahi, M. (2018). Plectranthus amboinicus (lour.) Spreng sebagai bahan pangan dan obat serta bioaktivitasnya. Jurnal Dinamika Pendidikan, 11(2), 123-138. http://repository.uki.ac.id/id/eprint/452.
Sujamol, M. S., Roy, J., & James, K. M. (2021). Phytochemical screening and antimicrobial activity of Coleus aromaticus leaf extract. Materials Today: Proceedings, 41, 596-599. https://doi.org/10.1016/j.matpr.2020.05.255.
Verma, R.S, Padalia, R.C.,and Chauhan, A. (2012). Essential oil composition of coleus aromaticus benth. from uttarakhand. Journal of Essential Oil-Bearing Plants, 15(2): 174–179. https://doi.org/10.1080/0972060X.2012.10644033.
Wadikar, D.D., and Patki, P.E. (2016). Coleus aromaticus: a therapeutic herb with multiple potentials. J Food Sci Technol. 53(7): 2895-2901. https://doi.org/10.1007/s13197-016-2292-y.