TEBU (Saccharum Officinarium Linn)

Nama Latin

Saccharum Officinarium Linn.

Toksonomi

Kingdom         : Plantae

Divisi               : Tracheophyta

Kelas               : Liliopsida

Ordo                : Poales

Famili              : Poaceae

Genus : Saccharum

Spesies : Saccharum Officinarium Linn

Definisi Umum

Tebu (Saccharum officinarum Linn) merupakan tanaman dari keluarga rumput-rumputan (Poaceae) yang banyak dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia (Atmojo et al., 2024). Tanaman ini terutama dimanfaatkan sebagai bahan baku utama dalam industri gula karena mengandung sukrosa dalam jumlah tinggi (Ridwan et al., 2022). Tebu memiliki batang yang tebal, beruas, dan mengandung cairan manis yang dapat langsung dikonsumsi (Rosales et al., 2024).

Khasiat

Tebu (Saccharum officinarum Linn) memiliki berbagai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, terutama dari airnya yang kaya akan senyawa bioaktif. Air tebu mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan asam fenolat yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh (Rosales & Bautista, 2024). Antioksidan ini membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung, serta memperkuat sistem imun. Salah satu manfaat penting dari ekstrak tebu adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol. Penelitian yang dilakukan oleh Rosales dan Bautista (2024) pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak daun tebu yang matang mampu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL secara signifikan, sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Air tebu juga memiliki sifat diuretik alami, yang artinya dapat membantu memperlancar buang air kecil, sehingga mendukung fungsi ginjal dan proses detoksifikasi tubuh (Santoso et al., 2021). Selain itu, sari tebu dikenal menyegarkan tubuh dan membantu mengatasi dehidrasi, karena mengandung gula alami (sukrosa) dan elektrolit yang membantu mengembalikan energi secara cepat (Maghfiroh et al., 2020). Dalam studi lain, air tebu dimanfaatkan sebagai suplemen tambahan untuk meningkatkan kualitas madu lebah, menunjukkan bahwa kandungan nutrisinya cukup lengkap dan bermanfaat dalam sistem metabolisme (Maghfiroh et al., 2020). Beberapa masyarakat juga memanfaatkan air tebu sebagai obat tradisional untuk meredakan panas dalam dan meningkatkan daya tahan tubuh, meskipun perlu lebih banyak penelitian ilmiah untuk membuktikan klaim ini (Santoso et al., 2021).

Kandungan

Tebu mengandung berbagai zat bermanfaat, seperti gula alami (sukrosa), serat, air, vitamin (terutama vitamin B kompleks), serta mineral seperti kalsium, kalium, dan magnesium (Atmojo et al., 2024). Tebu juga mengandung senyawa bioaktif seperti asam fenolat, flavonoid, dan polifenol yang berperan sebagai antioksidan (Rosales et al., 2024). Kandungan nutrisi ini menjadikan air tebu berpotensi sebagai minuman kesehatan yang alami (Santoso et al., 2021).

Cara Pengolahan

Tebu dapat dikonsumsi langsung dengan cara dikunyah batangnya atau diambil airnya menggunakan mesin pemeras (Santoso et al., 2021).Air tebu bisa difermentasi menjadi bioetanol sebagai bahan bakar alternatif (Ridwan et al., 2022).Sari tebu juga dapat digunakan dalam pembuatan produk turunan seperti gula cair, gula merah, dan gula kristal (Atmojo et al., 2024).Selain itu, sari tebu telah diteliti sebagai pakan tambahan bagi lebah untuk meningkatkan kualitas madu (Maghfiroh et al., 2020).

DAFTAR PUSTAKA

Atmojo, H. W., Machmudi, M., Nursandi, F., & Puspitasari, A. R. (2024). Pengaruh Pemupukan Anorganik pada Budidaya Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas PSKA 942. Jurnal P3GI.

Maghfiroh, R., Santoso, H., & Lisminingsih, R. D. (2020). Pengaruh Sari Tebu terhadap Kadar Gula Madu Apis mellifera. Biosaintropis, 7(1), 40–46.

Ridwan, A. F., Purwono, & Widodo, W. D. (2022). Growth and Yield of Sugarcane First Ratoon on Residual of Filter Cake and Inorganic Fertilizer. Jurnal Agronomi Indonesia, 50(3), 245–253.

Rosales, A. G., & Bautista, J. A. (2024). Hypocholesterolemic Effect of Mature Leaf Extract of Sugarcane in Induced Rats. ASEAN Journal of Science and Engineering, 4(1), 55–62.

Santoso, H., Arifin, M., & Nurhaliza, L. (2021). Persepsi Mahasiswa Mengenai Manfaat Air Tebu sebagai Minuman Fungsional. ProLife: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 8(2), 113–119.

Zumroh, A., Widodo, P. S., & Wibawa, G. (2023). Genetic Diversity, Heritability, and Productivity of New Sugarcane Clones. Jurnal Ilmiah Pertanian.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top