Kayu Putih (Melaluca Leucadendron)

Nama latin

Melaluca Leucadendron

Taksonomi

Kingdom : Plantae

Divisi    : Spermatophyta

Kelas     : Dicotyledonae

Ordo     : Myrtales

Famili   : Myrtaceace

Genus    : Melaleuca

Spesies   : Melaleuca leucadendron

(Manek et al., 2023)

Definisi Umum

Kayu putih (Melaleuca leucadendron) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang terkenal di Indonesia. Bau minyak kayu putih yang menyegarkan sering digunakan sebagai pewangi maupun obat herbal. Kayu putih memiliki batang tunggal dengan struktur batang simpodial, batang berwarna putih kelabu, kulit batang berlapis-lapis. Batang pohonnya berukuran sedang. Daun kayu putih merupakan daun tunggal, kecil agak tebal, bertangkai pendek, warna hijau, duduk daun berseling, helaian daun berbentuk lonjong, tuang daun sejajar, ujung dan panagkal daun runcing dengan tepi daun rata. Apabila diremas atau dimemarkan mengeluarkan aroma minyak kayu putih. Bunga kayu putih termasuk bunga majemuk bentuknya seperti lonceng berwarna putih dengan kepala putik berwarna putih kekuningan. Buahnya disebut buah kapsul dan berwarna coklat (Manek et al., 2023).

Khasiat

Kayu Putih (Melaleuca leucadendron) diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder seperti senyawa polifenol, 1,8 sineol,  flavonoid, alkaloid, tanin, dan steroid (Binugraheni et al., 2023). Kayu putih secara tradisional dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk mengatasi gangguan kesehatan ringan seperti masuk angin, influenza, sakit perut, digigit serangga. Kayu putih jug memiliki sifat sebagai antibakteril dan antiinflamasi (Manek et al., 2023).

Cara Pengolahan

Kayu Putih (Melaleuca leucadendron) dapat dibuat menjadi balsem kayu putih. Tahap pertama lakukan penimbangan bahan minyak kayu putih sebanyak 30 mL, ekstrak lengkuas 0,5 g, vaseline album 6,95 g, Tahap kedua panaskan vaseline album diatas waterbath dan tunggu hingga melebur. Jika sudah melebur masukan ke dalam lumpang. Tahap selanjutnya masukkan minyak kayu putih dan ekstrak lengkuas aduk hingga homogen. Tahap terakhir semua bahan yang sudah homogen dimasukkan ke dalam pot balsam diamkan hingga memadat kemudian tutup pot balsam (Ardiyansya et al., 2023).

Daftar Pustaka:

Ardiyansyah, M., Cedric, A., Ardita, S. D., Arifiani, E., Anindya, R., Hermina, P. K., … & Hermina, P. K. (2023). Formulasi dan evaluasi sediaan balsam dari kombinasi minyak kayu putih (Cajuputi Oil) dan Ekstra Lengkuas (Alpinia Galanga L). Indonesian Journal of Health Science, 3(2), 250-256. http://dx.doi.org/10.54957/ijhs.v3i2a.486

Binugraheni, R., Ifandari, I., Mulyowati, T., Tri Oktafiyani, N., & Khoirunnisaa, T. (2023). Profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Ekstrak Daun Kayu Putih (Melaleuca leucadendra L.). Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS), 2, 25-32. https://doi.org/10.31001/cihams.v2i.71

Manek, L. M., Purba, M. P., Benu, Y., Wiru, N., Pola, B. D., & Leba, A. S. (2023). Morfologi Kayu Putih (Melaluca Cajuputi Subsp. Cajuputi) Dan Sifat Fisis Serta Rendemen Minyak Dari Dua Lokasi Yang Berbeda Di Kabupaten Timor Tengah Utara. In Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian (Vol. 6, No. 1, pp. 110-118). https://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/psnp/article/view/259/194

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top